27 November 2011

Usia Jembatan Kukar 10 Tahun ?

Mendengar jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan Tenggarong ke Samarinda runtuh atau ambruk tanggal 26 November 2011 sore kemarin, sangat memprihatinkan. Banyak pertanyaan timbul akan kejadian ini. Bagaimana proses pembangunannya? Pengawasan terhadap speknya? Perawatannya? Siapa pemborongnya? Siapa Ahli tehnik sipilnya? Bagaimana moralitas dari yang mengerjakan pembangunan jembatan tersebut? sampai-sampai tingkat korupsi (kalau tidak mau disebut budaya korupsi) di negeri ini pun ada kaitannya dengan kejadian ambruknya jembatan ini.
Semua perlu pembuktian lebih detail, tapi sebenarnya ambruknya jembatan itu sendiri sudah menjadi bukti bahwa pembangunan prasarana fisik kita banyak masalah. Tidak hanya jembatan saja yang ambruk, gedung sekolahpun kerap kali kita dengar roboh atau atap plafonnya runtuh.Semua ini sangat memprihatinkan. Segelintir orang mengambil keuntungan dari pekerjaan fisik tersebut mengakibatkan banyak orang-orang tak berdosa mendapat celaka karena ulah mereka.Pada ambruknya jembatan Kukar ini saja telah menelan korban meninggal 5 orang, 40 luka-luka, dan 32 orang masih dinyatakan hilang dan belum ada kabar beritanya.
Hal ini seharusnya menjadikan kita selaku anak bangsa, mengoreksi diri dan memperbaikinya.Mental bangsa ini harus terus dibenahi sehingga perilaku-perilaku tidak jujur, perilaku tidak adil, perilaku yang menyimpang dari kebenaran dapat ditiadakan.

Tidak ada komentar: